Jumat, 12 April 2013

Teori Manajemen Klasik Dari Robert Owen (1771-1858)

Teori Manajemen Klasik Dari Robert Owen (1771-1858)

Robert Owen adalah seorang manajer pada beberapa pabrik pemintal kapas di New Lanark, Skotlandia dalam tahun di awal 1800-an. pada masa itu, kondisi kerja dan hidup para pekerja sangat buruk. Pekerja anak-anak yang berumur lima atau enam tahun adalah umum dan standar waktu kerja adalah tiga belas jam sehari.
Owen menganggap jabatan manajer sebagai pengubah (reform). Ia membangun perumahan yang lebih baik untuk para pekerjanya dan membuka toko perusahaan di mana barang-barang dapat dibeli dengan murah. Ia mengurangi jam kerja menjadi 10,5 jam dan menolak untuk menerima anak-anak dibawah sepuluh tahun untuk bekerja.
Owen tak pernah menyatakan bahwa ia berjuang untuk melakukan perubahan atas dasar kemanusiaan semata-mata. Ia berpendapat bahwa dengan memperbaiki kondisi pekerja maka produksi dan keuntungan dengan sendirinya akan meningkat. Sementara manajer lain memusatkan penanaman modal pada perbaikan-perbaikan teknis, Owen menekankan fakta bahwa yang terbaik dalam menanamkan modal adalah pada pekerja, atau seperti yang disebutnya "mesin vital".
Di samping melakukan perbaikan menyeluruh pada kondisi kerja dalam pabrik pemintalnya, Owen menetapkan sejumlah prosedur kerja khusus yang juga menyebabkan naiknya produktivitas. Sebagai contoh, pekerjaan seorang buruh dinilai secara terbuka setiap hari. Owen percaya bahwa penilaian terbuka ini bukan hanya memungkinkan para manajer mengetahui letak permasalahan, tetapi juga memberikan kebanggaan dan mendorong persaingan. Dalam organisasi kita masa kini, kebiasaan memasang dan mempublikasikan angka-angka penjualan dan produksi didasarkan pada prinsip psikologi yang sama.
Itulah pemikiran manajemen klasik dari Robert Owen. Dari pengalamannya sebagai seorang manajer membuat Owen mampu memberikan kontribusi bagi perkembangan pemikiran manajemen yang sistematis dan mampu menyelesaikan masalah manajemen disekitarnya.

Teori Manajemen Klasik Dari Charles Babbage













Charles Babbage (1792-1871) adalah seorang profesor matematika Inggris yang menggunakan banyak waktunya mempelajari cara-cara untuk membuat pekerjaan dalam pabrik lebih efisien. Ia menjadi yakin bahwa penerapan prinsip-prinsip ilmiah pada proses kerja akan meningkatkan produktivitas dan menekan biaya.
Babbage merupakan penganjur awal dari prinsip pembagian tenaga kerja. Ia percaya bahwa setiap pekerjaan dalam pabrik harus dipecah sehingga bermacam-macam keterampilan yang terlibat dapat dipisahkan. Setiap pekerja kemudian dapat dididik dalam satu keterampilan khusus dan harus bertanggungjawab hanya pada sebagian dari keseluruhan proses (bukan pada keseluruhan). Dengan cara ini, waktu pendidikan yang mahal dapat dikurangi, dan pengulangan yang terus menerus dari setiap pekerjaan akan meningkatkan keterampilan pekerja dan menambah efisiensinya. Dalam pabrik perakitan masa kini, di mana setiap pekerja bertanggungjawab atas pekerjaan yang berulang-ulang yang berbeda-beda, pembagian kerja didasarkan pada gagasan Babbage.
Kontribusi Babbage pada manajemen sekarang jelas bagi kita. Yaitu gagasan mengenai pembagian kerja agar pekerjaan dilakukan lebih efektif dan efisien. Tentunya seorang pekerja harus terampil dala bidangnya. Dan menurut Babbage, jika pekerja itu sudah melakukannya berulang-ulang, maka keterampilannya bertambah.

George Terry's Management Function

George Terry's Management Function

All students on management school is the management expert would know this one. He is mentioned as the father of scientific management or management. George R. Terry gives sumbangsi rationale underlying many management experts in the world. Even management lessons to high school in Indonesia was put on the management theory of Terry to be taught to students.
Terry defines management in his book Principles of Management is "a process that distinguishes the planning, organizing, mobilizing and monitoring by utilizing both the science and art of demmi achieve predetermined goals." From this definition we can see that Terry management functions according to him. Here is a management function by Terry:
  1. Planning (planning) is the objectives and rationale for the preparation of the steps that will be used to achieve the goal. Planning means preparing all the needs, carefully calculate what the pitfalls are, and formulate shape bermaksuud specific activities to achieve goals.
  2. Organizing (organization) that as a way to bring people together and put them with the skill and expertise in the work that has been planned.
  3. Mobilization (actuating) is to move the organization to run in accordance with the division of labor for each other and move all available resources within the organization that performed the work or activity can proceed according to plan and be reaching the destination.
  4. Supervision (controlling) is to monitor whether the movement of these organizations are in accordance with the plan or not. And supervising the use of resources within the organization to be used effectively and efficiently without being deviated from the plan.
The nature of the management functions of Terry's what is planned, it is to be achieved. So that the planning should be done as possible so that the implementation process can run smoothly and any shortcomings can be overcome. Before we do the planning, it helps formulate the first goal to be achieved.